ciri utama dari bagian generator arus bolak balik

Generatorarus bolak - balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu: a. Generator arus bolak - balik 1 fasa Bagian - bagian generator yang dibahas pada bagian ini antara lain : 2.9.1 Stator Stator (armature) adalah bagian yang berfungsi sebagai tempat untuk Karakteristik utama dari mesin diesel yang membedakannya dari motor bakar Kumparanmerupakan bagian generator yang berputar (bergerak) disebut rotor. Magnet tetap merupakan bagian generator yang tidak bergerak disebut stator. Generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu 1. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan bolak-balik 2. Yaitusuatu alat yang memanfaatkan tenaga gerak dan mengubahnya menjadi sumber energi listrik arus bolak-balik atau Alternating Current (AC). Bagian-bagian utama dari Generator AC 3 phase: Main Field Stator (Gulungan utama pada Stator) Main Field Rotor (Gulungan utama pada Rotor) Exciter Field Stator (Gulungan pembangkit Stator) Exciter Field Arusbolak-balik juga dapat mengalir dalam bentuk gelombang segitiga atau bentuk gelombang segi empat. [1] Secara umum, penyaluran listrik arus bolak-balik dari sumber listrik menuju ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Arus bolak-balik juga dialirkan sebagai sinyal-sinyal radio atau audio yang disalurkan melalui kabel. Ringkasanmateri generator arus bolak balik by rahmat0jaka0purwanto. Ringkasan materi generator arus bolak balik. Buka menu navigasi. Tutup saran Cari Cari. id Change Language Ubah Bahasa. close menu Bahasa. English; Selamat datang di Scribd! Unggah; Bahasa (ID) Scribd Perks; Baca secara gratis; Siêu Thì Vay Tiền Online. Di materi sebelumnya, elo pasti udah belajar banyak kan tentang arus searah? Nah, masih sama-sama ngomongin tentang listrik, kali ini gue mau mengajak elo untuk kenalan dengan listrik arus bolak-bolak. Apa itu arus listrik bolak-balik? Yuk, simak pengertian arus listrik bolak-balik di bawah ini! Pengertian Arus Bolak-balik Alternating CurrentRangkaian Seri RLCResonansi pada Rangkaian RLCTransformatorContoh Soal Listrik Arus Bolak-balik AC Pengertian Arus Bolak-balik Alternating Current Sebelum membahas rumus arus listrik bolak-balik, sebaiknya elo tahu dulu nih, apa yang dimaksud dengan arus listrik bolak-balik. Jadi, kalau berdasarkan pengertiannya, listrik arus bolak-balik atau alternating current AC adalah arus listrik yang nilainya berubah-ubah terhadap satuan waktu. Maksudnya gimana, tuh? Well, kalau elo masih ingat materi tentang listrik searah atau direct current DC, tegangan listriknya itu membentuk garis lurus, kan? Nah, kalau tegangan listrik arus AC itu beda nih, bentuknya dengan arus DC. Kalau pada arus AC, tegangan listriknya membentuk sinusoidal yang berarti tegangan berubah menurut fungsi sinus terhadap waktu. Biar elo paham, mending lihat perbedaannya pada gambar di bawah ini! Tegangan arus AC dan DC. Asip Zenius Gimana? Sekarang elo udah paham kan, perbedaannya? Nah, gambar tegangan arus AC di atas, bisa juga digantikan dengan diagram fasor nih, guys. Apa itu diagram fasor? Jadi, diagram fasor merupakan gabungan kata dari fase dan vektor. Fungsinya sendiri sebagai alat untuk penggambaran sehingga memudahkan elo dalam menghitung. Berikut adalah contoh gambar diagram fasor. Diagram fasor. Arsip Zenius Ngomongin tentang listrik, elo udah tahu belum contoh arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari? Contoh penggunaan arus bolak-balik ada pada listrik PLN. Di mana, arus bolak-balik pada listrik PLN ini dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk menyalakan perangkat elektronik yang ada di rumah elo. Misalnya saja, untuk menyalakan kipas angin, televisi, lampu, dan lainnya. Sumber arus listrik bolak-balik pada PLN sendiri berasal dari induksi elektromagnetik generator AC yang dioperasikan oleh PLN. Generator merupakan suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik. Tenaga mekanik yang dimaksud bisa berasal dari panas, air, uap, dan lainnya. Generator. Dok. Wikimedia Commons Prinsip kerja generator arus listrik bolak-balik berkaitan dengan Hukum Faraday yang menyatakan jika sebatang kawat penghantar listrik berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada dalam kawat tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik. Pada generator listrik arus bolak-balik tegangan maksimumnya tergantung pada jumlah lilitan kumparan induksi anguler putaran kumparan kawat. Adapun kelebihan arus bolak-balik pada aliran listrik misalnya adalah sistem proteksi pada sistem distribusi AC lebih berkembang dibandingkan dengan sistem proteksi pada sistem distribusi DC. Selain itu, proses transformasi tegangan dari satu level ke level lainnya juga lebih mudah. Nah, Sobat Zenius, elo pernah nggak dengar alat osiloskop? Jadi, osiloskop atau oscilloscope merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran pada listrik arus bolak-balik nih, guys. Bentuknya seperti di bawah ini. Osiloskop Dok. Wikimedia Commons Lantas, adakah perbedaan arus listrik searah dan bolak-balik? Ya, pastinya ada dong. Berikut ini merupakan beberapa perbedaan arus listrik searah dan bolak-balik. Listrik arus bolak-balik dapat mengalir secara bolak-balik, sedangkan listrik searah hanya bisa arus bolak-balik adalah 50Hz atau 60Hz sedangkan frekuensi pada arus searah adalah nol. Arus bolak-balik dihasilkan oleh generator AC, sedangkan arus searah dihasilkan dari baterai. Nilai arus bolak-balik terhadap waktu selalu berubah-ubah, sedangkan nilai arus searah selalu konstan atau tetap. Rangkaian Seri RLC Elo masih ingat kan kalau jenis-jenis rangkaian AC itu ada resistor, induktor, dan kapasitor? Jadi, rangkaian seri RLC ini merupakan gabungan dari rangkaian resistor R, induktor L, dan kapasitor C yang disusun secara seri. Nah, ketika rangkaian RLC dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik, maka besarnya arus yang melewati tiap komponen akan sama. Namun, besar tegangannya akan berbeda di tiap komponen. Berikut ini merupakan bentuk dari rangkaian seri RLC dan diagram fasor arus dan tegangan pada seri RLC. Rangkaian seri RLC dan diagram fasor arus dan tegangan pada rangkaian seri RLC. Arsip Zenius Tegangan Total pada Arus Bolak-balik Untuk menghitung besarnya tegangan total pada rangkaian arus bolak-balik, elo bisa menggunakan rumus tegangan total di bawah ini Keterangan V = tegangan total susunan RLC volt VR = tegangan pada hambatan volt VL = tegangan pada induktor volt VC = tegangan pada kapasitor volt Kemudian, berdasarkan diagram fasor di atas maka beda sudut fase antara kuat arus dengan tegangan memenuhi hubungan Impedansi Jika pada arus searah, elo hanya menemukan satu macam hambatan. Maka, berbeda dengan arus bolak-balik, di mana elo akan menemukan resistor, induktor, dan kapasitor dalam satu rangkaian. Pada rangkaian seri RLC, hambatan totalnya disebut sebagai impedansi Z. Untuk menentukan impedansi, elo bisa menggunakan rumus impedansi di bawah ini Keterangan Z = impedansi rangkaian seri RLC R = hambatan XL = reaktansi induktif XC = reaktansi kapasitif Daya Arus Bolak-balik Besarnya daya pada arus bolak-balik AC bisa dihitung menggunakan rumus Keterangan P = daya watt V = tegangan volt I = arus ampere Adapun sifat rangkaian RLC yaitu Jika XL > XC → Maka rangkaian bersifat induktif, yaitu tegangan v mendahului arus i.Jika XL < XC → Maka rangkaian bersifat kapasitif, yaitu arus i mendahului tegangan V.Jika XL = XC → Maka rangkaian bersifat resistif atau disebut juga dengan resonansi. Resonansi pada Rangkaian RLC Frekuensi resonansi akan terjadi apabila reaktansi induktif XL sama dengan reaktansi kapasitif XC dan rangkaian akan bersifat sebagai resistif murni. Sehingga persamaannya Frekuensi resonansi dapat ditentukan dengan menggunakan rumus frekuensi resonansi sebagai berikut Keterangan Fr = frekuensi resonansi Hz Baca Juga Rumus Medan Magnet Akibat Arus Listrik Transformator Apa itu transformator? Transformator atau trafo merupakan alat yang dapat mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Ya, sederhananya sih, transformator ini merupakan alat untuk mengubah-ubah tegangan arus bolak-balik AC. Umumnya, transformator terletak pada gardu induk ataupun gardu distribusi. Nah, di bawah ini merupakan bentuk dari transformator. Transformator. Dok. Wikimedia Commons Adapun persamaan yang menyatakan hubungan antara jumlah lilitan dengan besarnya tegangan yaitu Keterangan Vs = tegangan sekunder volt Vp = tegangan primer volt Ns = lilitan sekunder lilitan Np = lilitan primer lilitan Pada trafo, ada besaran yang disebut sebagai sebagai efisiensi nih, guys. Apa itu efisiensi? Efisiensi merupakan perbandingan daya keluaran dan daya masukan transformator. Rumus efisiensi yaitu Keterangan 𝜂 = efisiensi 100% Pp = daya yang masuk Watt Ps = daya yang keluar Watt Baca Juga Kenapa Listrik Rumah Menggunakan Arus Bolak-Balik AC? Contoh Soal Listrik Arus Bolak-balik AC So, karena dari tadi elo udah menyimak penjelasan di atas, gimana kalau uji pemahaman elo dengan mengerjakan contoh soal listrik arus bolak-balik di bawah ini? Proses perubahan energi listrik pada arus bolak-balik adalah …. A. gerak-listrik B. kimia-listrik C. panas-listrik D. kalor-listrik E. tidak ada yang benar Jawaban dan Pembahasan Perubahan energi listrik pada arus bolak-balik yaitu energi gerak menjadi energi listrik. Sehingga, jawaban yang tepat adalah A. Komponen yang berfungsi sebagai penyearah arus listrik bolak-balik adalah​ …. A. dioda B. LED C. kondensator D. resistor E. tidak ada yang benar Jawaban dan Pembahasan Fungsi dioda yaitu sebagai penyearah arus bolak-balik AC. Umumnya, dioda terbuat dari silikon. Sehingga, jawaban yang benar adalah A. 3. Syarat terjadinya resonansi pada rangkaian seri R−L−C adalah …. A. R = XL B. R = XC C. XC = XL D. Z = XL E. Z =XC Jawaban dan Pembahasan Syarat terjadinya resonansi adalah XL = XC. Maka, jawaban yang tepat adalah C. Baca Juga Daya Hantar Listrik dalam Larutan Oke deh, segitu dulu ya guys, contoh soal listrik arus bolak-balik yang bisa gue bahas. Kalau elo masih mau ngerjain soal-soal try out UTBK bisa langsung kunjungi aplikasi Zenius, ya. Nggak cuma ngerjain soal aja, elo juga bisa nonton ulang materi listrik arus bolak-balik di Zenius, lho. Caranya tinggal klik aja banner di bawah ini! Referensi Resonansi pada Rangkaian RLC – Jurnal Sainstek Vol III 2011 Metode Numerik pada Rangkaian RLC Seri Menggunakan VBA Excel – Departemen Fisika, ITB, Bandung Rancang Bangun Alat Percobaan Resonansi Rangkaian RLC Menggunakan Sistem Digital – Jurnal Inovasi Fisika Indonesia 2018 Analisis Perbandingan Sistem Kelistrikan AC dan DC pada jaringan Tegangan Rendah – FT UI 2012 Analisis Karakteristik Listrik Arus Searah dan Arus Bolak Balik – Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life Perancangan Transformator Satu Fasa Dan Tiga Fasa Menggunakan Perangkat Lunak Komputer – Jom FTEKNIK 2016 Korektor Faktor Daya Otomatis pada Instalasi Listrik Rumah Tangga – Gema Teknologi 2018 Pengertian Generator – Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita sudah tak asing lagi dengan generator listrik. Biasanya, alat ini kemudian diperlukan dalam bangunan yang membutuhkan sumber listrik konstan, seperti diantaranya pada pabrik pengolahan limbah, hotel, bandara, dan rumah sakit. Dengan adanya generator, maka mampu mencegah diskontinuitas serta gangguan operasi bisnis. Generator listrik merupakan alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya kemudian dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Sederhananya, generator adalah mesin dengan energi gerak mekanik yang mampu mengubah menjadi energi listrik elektrik. Terdapat berbagai macam sumber energi gerak dari generator. Misalnya saja pada pembangkit listrik tenaga angin, generator ini dapat bergerak karena adanya angin yang menggerakkan kincir untuk dapat berputar. Lantas, apa saja fungsi generator serta bagaimana prinsip kerjanya? Simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini Pengertian GeneratorJenis Generator1. Generator Arus Searah2. Generator Arus Bolak-balikPrinsip Kerja GeneratorFungsi Generator1. Pembangkit Tenaga Listrik2. Sebagai Cadangan ListrikPengembangan Generator1. Faraday2. DinamoPenutupRekomendasi Buku-buku Terkait Fungsi Generator yang Wajib Kamu Baca1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pilihan Terakhir2. Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro PLTM & PLTMH3. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro+DVD4. Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga ListrikBuku Best Seller NovelArtikel Terkait Otomotif Generator listrik merupakan mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari sumber energi mekanis. Prinsip kerja dari generator listrik diantaranya sebagai induksi elektromagnetik. Berdasarkan jenis arus listriknya, generator kemudian dibagi menjadi generator arus searah serta generator arus bolak-balik. Perbedaan keduanya ada pada penggunaan komutator pada generator arus searah beserta cincin selip pada generator arus bolak-balik. Proses kerja generator listrik dikenal juga sebagai pembangkit listrik. Generator listrik juga memiliki banyak kesamaan dengan motor listrik, namun motor listrik adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Selain itu, generator juga mendorong muatan listrik untuk dapat bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, namun generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam lilitan kumparannya. Hal ini dapat dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang kemudian menciptakan aliran air tetapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber energi mekanik kemudian dapat berupa resiprokal maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melalui sebuah turbin atau kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya juga matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanis yang lalu lalang. Jenis Generator 1. Generator Arus Searah Dasar kerja dari generator arus searah adalah terjadinya peristiwa induksi elektromagnetik. Generator arus searah juga dapat menghasilkan kegagalan induksi ke satu arah dengan mengubah bentuk cincin terminalnya. Cincin terminal dalam bentuk ini disebut juga sebagai cincin belah atau komutator. Generator arus searah hanya akan menggunakan komutator satu cincin yang terbelah dua, sehingga kemudian menghasilkan arus searah, sedangkan generator arus bolak-balik memiliki dua cincin yang terpisah. Ketika gaya gerak listrik timbul, maka kontak dengan rangkaian beban kemudian berganti terminal, sehingga tegangan keluaran hanya memiliki satu tanda serta menghasilkan arus searah. Penambahan jumlah kumparan yang kemudian dihubungkan ke komutator dengan cincin komutator yang terdiri dari beberapa segmen, serta mampu mengurangi riak pada tegangan listrik arus searah. 2. Generator Arus Bolak-balik Sistem arus bolak-balik pertama kali dibuat oleh William Stanley di Great Barrington, Massachusetts. Proyek pembuatan sistem ini sendiri didanai oleh Westinghouse. Di saat yang bersamaan, sistem arus bolak-balik kemudian diperjualbelikan oleh Nikola Tesla. Penggunaan arus bolak-balik tersebut terus meningkat setelah Bradley membuat generator bolak-balik 3 fasa pada tahun 1887. Generator arus bolak-balik tiga fasa ini memiliki daya guna yang tinggi, sehingga digunakan sebagai pembangkit listrik secara umum di dunia sejak tahun 1900 Masehi. Generator arus bolak-balik ini terdiri dari suatu kumparan serta lilitan kawat yang diputar di dalam medan magnet. Bagian dalam generator arus bolak-balik ini disebut juga sebagai armatur. Isi armature adalah silinder besi yang digunakan sebagai tempat bagi kumparan kawat untuk dililitkan. Selain itu, terminal generator juga memiliki dua cincin putar yang dihubungkan dengan beban listrik melalui bushing yang terbuat dari tembaga lunak. Medan magnet kemudian dibentuk oleh magnet permanen atau elektromagnet. Energi untuk memutar armatur dapat berupa tenaga manusia, pembakaran, ataupun pada energi potensial air Prinsip Kerja Generator Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya, dijelaskan bahwa prinsip dasar generator ialah arus bolak-balik. Prinsip generator juga menggunakan hukum Faraday yang menyatakan bahawa jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar ini akan terbentuk gaya gerak listrik. Besar tegangan generator kemudian akan sangat bergantung pada Kecepatan putaran N Jumlah kawat di kumparan yang memotong fluks Z Banyaknya fluks magnet yang kemudian dibangkitkan oleh medan magnet f Konstruksi Generator Dijelaskan pula jumlah kutub generator arus bolak-balik ini tergantung dari kecepatan rotor serta frekuensi dari GGL yang dibangkitkan. Hubungan tersebut ini dapat ditentukan dengan persamaan berikut F = Keterangan f = frekuensi tegangan Hz p = jumlah kutub pada rotor n = kecepatan rotor rpm. Sebagaimana kita ketahui bahwa generator listrik adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, maka generator tidak menciptakan energi listrik, melainkan hanya menggunakan energi mekanis yang dipasok untuk dapat menggerakkan muatan listrik. Selain itu, prinsip kerja generator sinkron juga berdasarkan kepada induksi elektromagnetik, setelah rotor diputarkan oleh penggerak mula prime mover, maka kutub-kutub pada rotor ini akan berputar secara otomatis. Apabila kumparan kutubnya disuplai oleh tegangan searah, maka pada permukaan kutub akan timbul medan magnet yang berputar. Sementara itu, generator modern bekerja berdasarkan pada prinsip induksi elektromagnetik yang pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Faraday juga menemukan bahwa aliran listrik ternyata dapat diinduksi dengan cara menggerakkan konduktor listrik, seperti pada kawat yang mengandung muatan listrik, ke dalam medan magnet. Oleh sebab itu, gerakan ini dapat menciptakan perbedaan tegangan di antara kedua ujung kabel ataupun pada penghantar listrik, yang nantinya terjadi muatan listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik. Fungsi Generator Fungsi generator yang paling utama ialah menghasilkan energi elektrik dengan cara mengubah gaya gerak di dalamnya. Selain itu, banyaknya peralatan elektronik saat ini juga membuat generator memiliki banyak sekali fungsi. Adapun fungsi generator dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah sebagai berikut 1. Pembangkit Tenaga Listrik Generator merupakan komponen utama yang mampu membangkitkan tenaga listrik. Adapun sumber energi yang digunakan bermacam-macam, seperti diantaranya air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lain sebagainya. Dengan demikian, fungsi generator adalah membuat kita tidak mudah kehabisan energi listrik. 2. Sebagai Cadangan Listrik Sebagaimana kita tahu, banyak sekali tempat-tempat umum yang kemudian menggunakan generator. Tentu saja, hal ini digunakan sebagai cadangan pasokan listrik. Beberapa tempat seperti diantaranya supermarket, hotel, hingga rumah sakit, menggunakan generator berupa genset untuk dapat menyimpan aliran listrik di dalamnya. Dengan adanya generator, maka cadangan aliran listrik ini kemudian dapat membantu aktivitas sehari-sehari. Dengan begitu,, tak perlu khawatir lagi jika terjadi pemadaman listrik. Pengembangan Generator Sebelum hubungan di antara magnet dan listrik ditemukan, generator kemudian menggunakan prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst juga menggunakan induksi elektrostatik atau “influence”. Generator Van de Graaff yang menggunakan salah satu dari dua mekanisme Penyaluran muatan dari elektrode voltase-tinggi Muatan yang dibuat oleh efek triboelektrisitas dengan menggunakan pemisahan dua insulator 1. Faraday Generator 3 phase kedap suara terbuat sekitar 1831-1832 Michael Faraday kemudian menemukan bahwa perbedaan potensial ini dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak dengan tegak lurus terhadap medan magnet. Dia juga membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan kepada efek ini dengan menggunakan cakram tembaga yang berputar di antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini juga menghasilkan arus searah yang kecil. Selain itu, desain alat yang dijuluki cakram Faraday’ itu tak efisien dikarenakan oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan pada bagian cakram yang tidak terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi secara langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu juga membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar serta menginduksi panas yang dihasilkan oleh cakram tembaga. Generator homopolar yang kemudian dikembangkan selanjutnya dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan cara menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk dapat mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain dari pengembangan generator ini adalah kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini. Hal ini dapat terjadi karena jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik. 2. Dinamo Dinamo sebagai generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yang kemudian digunakan pada abad ke-21. Dinamo juga menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk dapat mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik. Dinamo pertama ini berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat peralatan dari Prancis. Alat ini juga menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah “crank”. Magnet yang berputar ini diletakkan sedemikian rupa sehingga kutub utara serta selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii juga menemukan bahwa magnet yang berputar dengan memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh lagi, kutub utara serta selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii akan mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Penutup Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa generator adalah suatu mesin yang memiliki fungsi untuk menghasilkan energi listrik dan juga memberikan cadangan listrik. Oleh sebab itu, generator ini biasanya dimiliki oleh rumah sakit, pasar swalayan, dan sebagainya. Generator yang berfungsi untuk memberikan cadangan energi listrik biasanya dikenal dengan nama genset. Demikian pembahasan tentang generator, mulai dari pengertian, fungsi, hingga prinsip kerjanya. Semoga semua pembahasan di atas bisa memberikan manfaat sekaligus menambah wawasan kamu. Rekomendasi Buku-buku Terkait Fungsi Generator yang Wajib Kamu Baca 1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pilihan Terakhir Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa pemikiran yang ditulis oleh para pakar di bidangnya masing-masing, yang ada kaitannya dengan kebijakan Pemerintah tentang nuklir sebagai pilihan terakhir. Secara lebih khusus, pemikiran para pakar yang dibentangkan di dalam buku ini tentang ketersediaan dan kesiapan teknologi energi terbarukan yang dapat menggantikan energi fosil dan tentang teknologi dan keekonomian energi nuklir akan memperkuat kebijakan Pemerintah bahwa nuklir adalah pilihan terakhir bagi Indonesia. 2. Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro PLTM & PLTMH Kebutuhan energi dewasa ini semakin besar. Dalam rentang 5 hingga 10 tahun ke depan dipastikan akan semakin meningkat. Terutama energi listrik yang akan bertambah secara signifikan dengan adanya pengembangan berbagai infrastruktur yang berbasis pada sumber energi listrik –seperti mobil listrik dan sebagainya. Kita memahami bahwa penyediaan energi listrik masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Di samping itu, dengan adanya emisi karbon pembangkit listrik dan energi tak terbarukan, memberi kontribusi bagi polusi udara. Dengan demikian energi alternatif serta energi baru dan terbarukan menjadi penting dan dibutuhkan. Sumber energi terbarukan di Indonesia sangat melimpah. Kita sudah mafhum bahwa air, angin, sinar matahari, panas bumi, tersedia dengan sangat banyak. Belum lagi biomassa, bagas tebu, limbah kelapa sawit, pengolahan kayu, minyak nabati, bioetanol dan biodiesel yang juga sangat besar volumenya. Yang diperlukan adalah teknologi dan intensifikasi untuk memanfaatkan semua potensi tersebut secara fungsional dan maksimal. 3. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro+DVD Buku MPLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dapat kamu dapatkan di toko buku Andi Publisher terdekat di kotamu atau dibeli melalui website toko buku online kami. Panduan Lengkap Membuat Pembangkit Listrik Mikrohidro ini ditulis sebagai upaya untuk memperkaya perbendaharaan kepustakaan bidang teknik elektro, khususnya bidang teknik tenaga mikrohidro. Buku ini memberikan penekanan utama pada bentuk pengelolaan hutan berbasis masyarakat Community Based Forest Management dengan tujuan mempererat hubungan antara hutan dan masyarakat sekitar hutan. Buku ini mengambil contoh-contoh sederhana dalam penerapan pada sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro itu sendiri. Sehingga penerapan konsep, teori dan metodenya dapat dengan mudah diaplikasikan. Diharapkan setelah selesai membaca buku ini, dapat diperoleh manfaat bagi semua pembaca, khususnya para penyuluh kehutanan, praktisi masyarakat luas yang tertarik dalam upaya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. 4. Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga Listrik Buku ini membahas praktek-praktek sistem proteksi jaringan tenaga listrik dengan menggunakan rele-rele numeris yang disusun sedemikian rupa mulai pengenalan tentang dasar-dasar sistem proteksi, komunikasi, signaling dan intertripping, rele arus lebih unit proteksi, rele jarak dan aplikasi skema rele proteksi, uraian tentang reclosing otomatis, proteksi busbar, proteksi trafo daya termasuk sekilas uraian tentang proteksi reaktor dan kapasitor, jenis-jenis proteksi generator, sistem-sistem terbaru khususnya pada teknologi otomatisasi gardu induk dan berbagai pengujian rele dan komisioning yang juga perlu dipahami oleh para praktisi lapangan maupun mereka yang ingin berkecimpung pada proteksi jaringan sistem tenaga listrik. Proteksi dan kendali sistem tenaga merupakan subjek yang sangat kompleks dan memerlukan pemahaman yang baik tentang komponen sistem tenaga listrik dan berbagai kondisi abnormal yang dapat terjadi sebagai akibat hubung singkat maupun kegagalan peralatan. Kemajuan teknologi dan perkembangan prinsip-prinsip proteksi menuntut para profesional di bidang ini untuk terus bekerja dan memperbarui pengetahuannya. Jika ingin mencari buku mengenai Generator maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan Sumber Dari berbagai sumber BACA JUGA Sumber Energi Listrik & Alternatif yang Dapat Dikembangkan di Indonesia Muatan Listrik Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Rumusnya Penemu Listrik dan Sejarah Penemuan Listrik Pengertian Listrik Statis dan Cara Kerjanya hingga Manfaatnya Listrik Statis Contoh, Manfaat, dan Bahaya yang Perlu Diketahui ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Arus bolak balik merupakan arus dengan arah dan besar yang selalu berubah-ubah setiap saat. Arus bolak balik sangat banyak digunakan pada dunia kelistrikan. Prinsip kerja arus bolak balik yaitu terjadi putaran kumparan dengan kecepatan sudut tertentu yang ada dalam medan magnetik. Arus bolak balik terbagi menjadi beberapa jenis rangkaian yaitu rangkaian resistor, rangkaian induktor, dan rangkaian kapasitor. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang arus bolak balik, berikut ini merupakan penjelasan tentang pengertian arus bolak balik, rangkaian, rumus dan contoh soal dengan penjelasannya. Arus bolak balik atau altenating current AC adalah arus dan tegangan listrik dengan besar yang berubah-ubah terhadap waktu dan mengalir dalam dua arah. Arus bolak balik memiliki arah yang selalu berubah secara periodik terhadap waktu. Nilai arus dan tegangan bolak balik selalu berubah menurut waktu dan memiliki pola grafik simetris berupa fungsi sinusoida. Arus bolak balik banyak dimanfaatkan pada dunia kelistrikan. Dalam kehidupan sehari-hari, arus bolak balik banyak digunakn untuk keperluan rumah tangga, perusahaan, perkantoran, pabrik dan penerangan umum seperti taman, jalan raya dan sebagainya. Contoh sumber arus bolak balik misalnya seperti dinamo sepeda, generator arus bolak balik, arus bolak balik dari jaringan perusahaan listrik seperti PLN. Baca Juga Hukum Newton 1 2 3 dan Penjelasannya Rangkaian Arus Bolak Balik Arus bolak balik terbagi menjadi beberapa jenis rangkaian yaitu rangkaian resistor, rangkaian induktor, dan rangkaian kapasitor. Berikut penjelasannya Rangkaian Resistor Rangkaian resistor yang dialiri arus bolak balik akan menghasilkan penurunan potensial listrik dalam rangkaian atau sebagai pembatas arus yang masuk sehingga arus dan tegangan dalam reangkaian resistor memiliki fase yang sama ketika terhubung dengan sumber tegangan bolak balik. Perhatikan gambar rangkaian resistor arus bolak balik dibawah ini Rangkaian resistor pada arus bolak-balik Grafik hubungan tegangan dan arus terhadap waktu pada resistor Berdasarkan grafik diatas, terlihat jika tegangan dan arus berada dalam keadaan sefase yaitu mencapai nilai maksimum pada saat yang sama. Sebuah resistor yang dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik memiliki besar tegangan pada resistor yang sama dengan tegangan sumber. Berikut ini adalah persamaan matematis pada tegangan resistor dan arus yang mengalir melalui resistor Arus yang mengalir melalui resistor Tegangan pada resistor Baca Juga Usaha dan Energi dan Penjelasannya Rangkaian Induktor Sebuah induktor saat dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik disebut dengan reaktansi induktif. Hambatan atau reaktansi induktif tergantung dari frekuensi sudut arus dan induktansi diri induktor yang dirumuskan sebagai Rangkaian induktor pada arus bolak-balik Grafik hubungan tegangan dan arus terhadap waktu pada induktor Berdasarkan grafik diatas terlihat jika besar tegangan pada induktor adalah Nol saat arus induktornya maksimum dan sebaliknya. Rumus yang berlaku pada tegangan dan arus yang mengalir pada induktor yaitu Arus yang mengalir melalui induktor Tegangan pada induktor Baca Juga Rotasi Bumi dan Penjelasannya Rangkaian Kapasitor Sebuah kapasitor memiliki karakteristik yang mampu menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik maupun tegangan searah. Kapasitor yang dialiri arus bolak balik akan muncul resistansi semu atau Reaktansi kapasitif. Besar nilai pada reaktansi kapasitif tergantung dari besarnya nilai kapasitansi kapasitor dan frekuensi sudut arus yang dapat dirumuskan sebagai berikut Rangkaian kapasitor pada arus bolak-balik Grafik hubungan tegangan dan arus terhadap waktu pada kapasitor Berdasarkan grafik tersebut, terlihat jika arus pada kapasitor maksimum ketika tegangan kapasitor bernilai nol begitu juga sebaliknya. Rumus yang digunakan pada tegangan dan arus yang mengalir pada kapasitor, yaitu Arus yang mengalir melalui kapasitor Tegangan pada kapasitor Baca Juga Energi Potensial dan Penjelasannya Rumus Arus Bolak Balik Pada arus bolak balik terdapat beberapa persamaan matematis yang berlaku, diantaranya yaitu Terdapat beberapapersamaan matematis dalam arus bolak balik diantaranya yaitu Persamaan Umum V = Vmax sin t Rumus Arus Melalui Resistor IR = VR/R IR = Vm/R sin t IR = Im sin t Rumus Tegangan Melalui Resistor VR = Vm sin t Rumus Arus Melalui Induktor IL = Vm sin t-1/2 π /L IL = Im sin t-1/2 π Rumus Tegangan Melalui Induktor VL = Vm sin t Rumus Arus Melalui Kapasitor IC = C Vm sin t+1/2 π IC = Im sin t+1/2 π Rumus Tegangan Melalui Kapasitor VC = Vm sin t Keterangan C = kapasitor L = Induktor R = Resistor I = Arus A V = Tegangan V = frekuensi sudut t = waktu s Baca Juga Percepatan Gravitasi dan Penjelasannya Contoh Soal Arus Bolak Balik Sebuah generator menghasilkan tegangan sinusoidal dengan persamaan V = 200 sin 200t. Berapa nilai dari Vmax dan Frekuensi tegangan? Pembahasan Diketahui V = 200 sin 200t Penyelesaian Persamaan umum tegangan AC V = Vmax sin t Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa tegangan maksimumatau Vmax bernilai 200V = 200 2 pi f = 200 f = 100/pi f = Hz Jadi frekuensi gelombang tersebut bernilai Hz. Baca Juga Kelajuan, Kecepatan dan Percepatan dengan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Arus Bolak Balik dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Prinsip kerja generator AC Alternating Current atau arus bolak-balik memang penting untuk dikaji. Hal ini mengingat listrik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Dimana arus listrik dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk menghidupkan berbagai macam peralatan listrik penunjang kebutuhan sehari-hari. Mungkin Anda pernah bertanya, bagiamana cara PLN menghasilkan listrik? Jawabnya adalah PLN mengubah energi dari bentuk lain menjadi energi listrik. Seperti yang diketahui, arus listrik bisa diperoleh dari proses konversi energi. Misal dari energi panas, energi gerak, dan energi yang lain menjadi energi listrik. Lantas bagaimana cara mengonversi energi-energi tersebut menjadi energi listrik? Konversi listrik bisa terjadi salah satunya dengan memanfaatkan alat yang disebut generator listrik atau genset atau dinamo listrik. Sebelum mengulas bagaimana prinsip kerja generator AC, tentu lebih baik bila mencoba mengenal apa itu generator lebih dulu. Generator adalah alat yang dapat menghasilkan arus listrik. Generator arus bolak-balik termasuk salah satu jenis generator yang banyak digunakan. Terutama di ranah industri dengan pemanfaatan untuk menggerakkan sejumlah mesin yang menggunakan arus listrik sebagai sumber penggerak utamanya. Generator AC Generator selanjutnya bisa dibedakan menjadi generator AC dan generator DC. Dimana arus listrik AC tidaklah sama dengan arus listrik DC. Arus listrik DC merupakan arus listrik yang mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Sementara arah arus listrik AC pada rangkaian listrik didapati bolak-balik dari kutub yang satu ke kutub yang lain secara periodik. Generator AC atau yang sering disebut generator sinkron memiliki fungsi utama mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak-balik. Generator jenis ini selanjutnya dibedakan menjadi dua jenis, diantaranya generator arus bolak-balik 1 fasa dan 3 fasa. Generator AC terdiri atas dua bagian utama, yakni stator dan rotor. Stator adalah bagian diam dari generator yang berfungsi mengeluarkan tegangan bolak-balik. Stator generator AC terdiri atas badan generator dari material baja. Fungsinya untuk melindungi bagian dalam dari generator, name plate generator, dan kotak terminal. Lain lagi dengan inti stator yang dibuat dari material ferromagnetik berlapis yang mana terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator itulah yang menjadi tempat utama menghasilkan tegangan. Sementara rotor adalah bagian bergerak yang menghasilkan medan magnet yang nantinya akan menginduksi stator. Rotor berbentuk salient atau kutub sepatu atau kutub dengan celah udara yang sama rata. Prinsip Kerja Generator AC Prinsip kerja generator listrik bisa dibilang cukup sederhana. Hal ini karena generator bekerja mengikuti hukum Farday. Hukum Faraday yang digunakan pada prinsip kerja generator AC menyatakan bila sebatang penghantar berada di suatu medan magnet yang berubah-ubah sehingga memotong garis gaya magnet, maka akan terbentuk suatu gaya gerak listrik pada ujung penghantar tersebut. Gaya gerak listrik tersebut selanjutnya disebut GGL yang memiliki satuan volt. Besar tegangan generator sangat bergantung pada kecepatan putaran, jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk, banyak fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan magnet, dan juga konstruksi generator itu sendiri. Saat dikaji kembali, sejatinya prinsip kerja generator AC dan generator DC tidak berbeda jauh. Akan tetapi, generator AC memanfaatkan sebuah komponen yang membuat arus listrik bergerak bolak-balik. Hal inilah yang memberi hasil berbeda dengan generator DC. Komponen yang membuat perbedaan tersebut dikenal sebagai slip ring yang mempunyai bentuk lingkaran penuh sehingga disebut pula sebagai cincin. Adapun generator AC sederhana hadir dengan sebuah kumparan kawat dengan ujungnya dihubungkan ke cincin. Tepatnya ada dua cincin. Kedua cincin tersebut dihubungkan dengan sikat karbon dan setiap cincin menghubungkan ujung-ujung kawat penghantar. Saat cincin berputar sikat karbon tidak ikut berputar. Sikat karbon akan mengikat cincin pertama yang akan menghubungkan arus keluar dari kumparan. Di sisi lain sikat dari cincin kedua akan menarik arus masuk kembali ke kumparan. Bila kumparan kawat diputar atau digerakkan dengan arah mengikuti jarum jam, maka kumparan didapati akan memotong garis gaya magnet. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan pada besar dan arah medan magnet yang menembus kumparan. Alhasil menghasilkan arus listrik pada kumparan. Sebaliknya bila kumparan berada dalam kondisi sejajar dengan medan magnet, maka tidak akan ada arus yang diinduksikan untuk sementara waktu. Sementara waktu di sini berarti dalam rentang waktu yang cukup singkat, sehingga tidak bisa dirasakan. Saat kumparan kawat berotasi terus-menerus, arus akan diinduksikan kembali dengan arah berlawanan. Dimana arus akan keluar dari cincin kedua dan masuk ke cincin yang pertama. Selama perputaran itulah generator AC akan menghasilkan arus listrik dengan besar dan arah yang senantiasa berubah-ubah. Karenanya disebut sebagai pembangkit listrik bolak-balik. Demikianlah penjelasan prinsip kerja generator AC. Pengertian Generator Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dari prime number mover atau penggerak mula. Prinsip kerja dari generator sesuai dengan hukum Lens, yaitu arus listrik yang diberikan pada stator akan menimbulkan momen elektromagnetik yang bersifat melawan putaran rotor sehingga menimbulkan EMF pada kumparan rotor. Tegangan EMF ini akan menghasilkan suatu arus jangkar. Jadi diesel sebagai prime mover akan memutar rotor generator, kemudian rotor diberi eksitasi agar menimbulkan medan magnit yang berpotongan dengan konduktor pada stator dan menghasilkan tegangan pada stator. Karena terdapat dua kutub yang berbeda yaitu utara dan selatan, maka pada 90o pertama akan dihasilkan tegangan maksimum positif dan pada sudut 270o kedua akan dihasilkan tegangan maksimum negatif. Ini terjadi secara terus menerus/go on. Bentuk tegangan seperti ini lebih dikenal sebagai fungsi tegangan bolak-balik. Generator arus bolak-balik sering disebut sebagai generator sinkron atau alternator. Generator arus bolak-balik memberikan hubungan yang sangat penting dalam proses perubahan energi dari batu bara, minyak, gas, atau uranium ke dalam bentuk yang bermanfaat untuk digunakan dalam industri atau rumah tangga. Dalam generator arus bolak-balik bertegangan rendah yang kecil, medan diletakan pada bagian yang berputar atau rotor dan lilitan jangkar pada bagian yang diam atau stator dari mesin Prinsip Kerja Generator Ac Gambar Rangkaian Ekivalen Generator Air conditioning Gambar Prinsip Kerja Generator Air-conditioning Generator Ac bekerja berdasarkan atas prinsip dasar induksi elektromagnetik. Tegangan bolak-balik akan dibangkitkan oleh putaran medan magnetik dalam kumparan jangkar yang diam. Dalam hal ini kumparan medan terletak pada bagian yang sama dengan rotor dari generator. Nilai dari tegangan yang dibangkitkan bergantung pada i. Jumlah dari lilitan dalam Kuat medan magnetik, makin kuat medan makin besar tegangan yang Kecepatan putar dari generator itu generator ini secara sederhana dapat dijelaskan bahwa tegangan akan diinduksikan pada konduktor apabila konduktor tersebut bergerak pada medan magnet sehingga memotong garis-garis gaya. Hukum tangan kanan berlaku pada generator dimana menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara penghantar bergerak, arah medan magnet, dan arah resultan dari aliran arus yang terinduksi. Apabila ibu jari menunjukkan arah gerakan penghantar, telunjuk menunjukkan arah fluks, jari tengah menunjukkan arah aliran elektron yang terinduksi. Hukum ini juga berlaku apabila magnet sebagai pengganti penghantar yang digerakkan. Terdapat dua jenis konstruksi dari generator air-conditioning, jenis medan diam atau medan magnet dibuat diam dan medan magnet berputar. Eksitasi Generator Ac Sistem eksitasi secara konvensional dari sebuah generator arus bolak-balik terdiri atas sumber arus searah yang dihubungkan ke medan generator air-conditioning melalui cincin-slip dan sikat-sikat. Sumber dc biasanya diperoleh dari generator arus searah yang digerakkan dengan motor atau penggerak mula yang sama dengan penggerak mula generator bolak-balik. Setelah datangnya zat padat, beberapa sistem eksitasi yang berbeda telah dikembangkan dan digunakan. Salah satunya adalah daya diambil dari terminal generator ac, diubah ke daya dc oleh penyearah zat padat dan kemudian dicatu ke medan generator air-conditioning dengan menggunakan cincin-sideslip konvensional dan sikat-sikat. Dalam sistem serupa yang digunakan oleh generator dengan kapasitas daya yang lebih besar, daya dicatukan ke penyearah zat padat dari lilitan tiga fase terpisah yang terletak diatas alur stator generator. Satu-satunya fungsi dari lilitan ini adalah menyediakan daya eksitasi untuk generator. Sistem pembangkitan lain yang masih digunakan baik dengan generator sinkron tipe kutub-sepatu maupun tipe rotor-silinder adalah sistem tanpa sikat-sikat, yang mana generator air conditioning kecil dipasang pada poros yang sama sebagai generator utama yang digunakan untuk pengeksitasi. Pengeksitasi air conditioning mempunyai jangkar yang berputar, keluarannya kemudian disearahkan oleh penyearah dioda silikon yang juga dipasang pada poros utama. Keluaran yang telah disearahkan dari pengeksitasi ac, diberikan langsung dengan hubungan yang diisolasi sepanjang poros ke medan generator sinkron yang berputar. Medan dari pengeksitasi air-conditioning adalah stasioner dan dicatu dari sumber dc terpisah. Berarti tegangan yang dibangkitkan oleh generator sinkron dapat dikendalikan dengan mengubah kekuatan medan pengeksitasi ac. Jadi sistem pengeksitasi tanpa sikat tidak menggunakan komutator yang akan memperbaiki keandalan dan menyederhanakan pemeliharaan umum. Sistem Outset Ada tiga macam jenis start yang dapat dilakukan pada generator yaitu 1. Dengan Penggerak MulaUntuk sistem kickoff dengan penggerak mula biasanya berupa mesin diesel fuel untuk kapasitas daya yang kecil, turbin air atau turbin uap untuk kapasitas daya menengah dan turbin uap untuk kapasitas daya yang sangat besar. 2. Pengubah FrekuensiMotor sinkron mendapat pengisian dari sebuah generator sinkron khusus. Pengisian dilakukan dengan arus tukar berfrekuensi variabel dari hampir nol hingga mencapai frekuensi nominal. Dengan demikian motor sinkron mengalami offset mulai putaran hampir nol hingga mencapai putaran nominal. three. Sebagai Generator Rotor Sangkar/Start AsinkronDalam hal ini rotor mesin dilengkapi suatu belitan yang bekerja sebagai sangkar asinkron. Dengan demikian selama offset mesin bekerja sebagai motor tak serempak. Dengan start asinkron pada kumparan medan dapat dihasilkan gaya-gaya gerak listrik yang tinggi, disebabkan jumlah lilitan magnet yang biasanya besar. Gaya-gerak listrik yang tinggi ini bukan saja dapat merusak mesin, melainkan dapat juga menimbulkan bahaya bagi personil yang melayani mesin sinkron itu. Untuk menghindari bahaya ini kumparan magnet selama get-go dapat dibagi dalam beberapa belitan, yang masing-masing dihubungsingkatkan. Setelah mencapai putaran sinkron, hubungan ini dilepaskan. Dalam hal ini sistem commencement yang digunakan pada generator fix GSC 05 adalah dengan penggerak mula.

ciri utama dari bagian generator arus bolak balik